RSS

Senin, 22 November 2010

Penampakan Mbah Petruk dalam Letusan Merapi (Sebuah Kesyirikan dalam Tragedi Merapi)


Subhanallah. Di antara bencana yang tengah melanda, masih saja ada orang-orang yang berbuat syirik kepada Allah. Mereka meyakini adanya sosok ghaib yang bernama Mbah Petruk yang memiliki andil dalam bencana yang tengah terjadi dan merupakan salah satu penguasa alam ghaib di gunung Merapi. Adapun yang lainnya meyakini bahwa letusan Gunung Merapi adalah wujud dari kemarahan Mbah Petruk “Si Penunggu Merapi”.

Na'udzubillaah. Ini adalah bencana di atas bencana. Bahkan lebih parah daripada bencana fisik yang melanda penduduk di sekitar Merapi, yakni bencana kesyirikan.

Dalam foto yang diambil oleh salah seorang warga Kecamatan Srumbung Magelang itu, awan itu menyerupai wajah Petruk, salah satu punakawan dalam pewayangan Jawa yang berhidung mancung.

Foto tersebut milik Suswanto (40), warga Dusun Anom, Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah. Dia mengaku mengambil foto tersebut Senin (25/10/2010) pukul 05.00 WIB dari rumahnya.

“Usai salat subuh, saya begitu melihat puncak Merapi kok ada awan bentuknya aneh. Langsung saya abadikan dengan kamera digital,” ujar Suswanto.

Suswanto kemudian memperlihatkan foto itu kepada beberapa tetangga desanya seperti di Desa Ngargosuko, Desa Salamsari, Desa Krajan, Desa Jengglis, Desa Kemiren , Desa Sumberrejo dan Desa Kaliurang.

“Beberapa sesepuh dan orang-orang tua desa menyatakan jika sudah terlihat kepala Mbah Petruk atau Nyai petruk yang sudah menagih janjinya maka akan terjadi letusan di puncak Gunung Merapi yang sangat besar,” tegas Suswanto.

Sugihartono, tetangga Suswanto, mengatakan warga setempat sangat mempercayai mitos Mbah Petruk atau Nyai Petruk. Mitos itu dipercaya secara turun-temurun.

Mitos itu terkait cerita tentang kekecewaan Raja Majapahit, Brawijaya terhadap Kerajaan Demak dalam kisah Sabdo Palono Genggong. Brawijaya saat itu ingin menyepi di Gunung Lawu namun diusir. Brawijaya akhirnya bersemedi di puncak Merapi.

Saat menyepi di Merapi, Brawijaya bertemu dengan seorang wanita tua yang konon disebut Nyai Petruk atau Mbah Petruk. “Mbah Petruk kemudian mengeluarkan sabda jika Ada pemimpin di sekitar Merapi yang tidak benar dirinya akan menagih janji,” ujar Sugihartono.

Sugihartono menjelaskan dalam foto itu kepala Mbah Petruk menghadap ke Selatan. Ini artinya letusan Merapi yang terbesar akan menimpa di Yogjakarta dan sekitarnya.

“Kucir belakang dan hidung tajamnya menghadap ke selatan, Yogjakarta. Maka diperkirakan yang akan mendapat akibat besar adalah kota Yogjakarta dan sekitarnya,” tegas Sugihartono. (54), sesepuh Dusun Gantan, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Magelang menjelaskan Merapi secara filosifi dan metafisis dikuasai beberapa arwah dari orang yang mumpuni. Salah satunya Nyai Petruk atau Mbah Petruk yang menguasai bagian puncak bersama mahkluk gaib lainnya, Den Mas Anwar, anak dari Pangeran Samber Nyawa penguasa Gunung Lawu.

“Petruk menguasai kawah dan Den Mas Anwar menguasai bagian puncak sampai ke dalamnya,” tegas Mbah Diur.

Ada lagi tokoh ghaib lainnya yang diyakini berdiam di Gunung Merapi. Tokoh ghaib itu adalah pangeran Sambang Dalan, penguasa sisi kanan kiri lereng Merapi.(detik)

Dialah Allah Penguasa Jagad Raya

Firman Allah Ta’ala, “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.” (QS. 3:189)

Syaikh As Sa’di menjelaskan makna ayat di atas, “Dialah pemilik dan raja yang menguasai langit dan bumi dan segala sesuatu di antara keduanya. Dengan berbagai macam jenis ciptaan sesuai dengan kesempurnaan kekuatan-Nya. Dialah pencipta semua makhluk, tidak ada satu pun yang dapat menghalagi dan melemahkan (apa yang menjadi kehendak-Nya).” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 16)

Juga firman Allah Ta’ala dalam surat Al-Maidah ayat 120, “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu diantara keduanya. Dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.”

Dan masih banyak lagi ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan satu-satunya penguasa di langit dan di bumi ini hanyalah Allah Tabaraka wa Ta’ala.

Jika telah jelas Allah Ta’ala adalah satu-satunya Dzat yang menguasai langit dan bumi lantas kenapa masih ada di antara kaum muslimin zaman sekarang ini yang meyakini adanya penguasa selain Allah seperti penguasa Gunung Merapi atau pun penguasa laut selatan?

Letusan Merapi Merupakan Takdir Allah. Bukan karena kemarahan Mbah Petruk, kekecewaan mbah fulan ataupun kemurkaan penunggu laut selatan. Tidakkah Engkau tahu wahai saudaraku bahwa Allah Ta’ala telah menetapkan semua kejadian yang ada di jagad raya ini lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi?

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu’alaihi wasallam,“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653)

Dialah Allah Satu-Satunya Dzat yang dapat Mendatangkan Manfaat dan Menolak Bahaya. Allah Ta’ala berfirman di beberapa tempat dalam Al-Quran,“Katakanlah: “Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa’at?” Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al Maidah: 76)

“Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfa’at kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudharat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.” (QS. Al-Furqan: 55)

Ayat-ayat di atas menunjukkan dengan gamblang bahwasanya sesembahan selain Allah baik dari kalangan malaikat, para nabi, orang- orang shalih dan bangsa jin mereka semua tidaklah bisa mendatangkan manfaat dan mudhorot. Bahkan untuk menyelamatkan diri sendiri saja mereka tidak bisa jika Allah telah menetapkan sesuatu baginya.

Lantas di manakah akal orang yang mengatakan dan menyakini bahwa letusan Merapi, gempa dan berbagai musibah yang datang itu karena sebab kemarahan Mbah Petruk?

Referensi:
http://www.newoes.com/inilah-foto-awan-puncak-merapi-berbentuk-kepala-petruk

http://muslimah.or.id/aqidah/mitos-mbah-petruk-penguasa-merapi.html

Tidak ada komentar:

Sambil ngenet, dengerin yuukk.. ^_^

Listen to Quran